Nomophobia

Thursday, June 2, 2016

  • Nama:
    Noor Rahmat Effendi (3101 1302 2316)
    M. Firdaus
  • Judul:
    Nomophobia

Nomophobia



Apa itu nomophobia ? nomophobia adalah NO MOBILE PHONE PHOBIA. Jadi nomophobia adalah rasa takut dan cemas apabila seseorang jauh dari ponsel atau gadgetnya. Mereka yang Nomophobian akan selalu mementingkan ponselnya dan tidak bisa sebentar saja jauh dari ponsel, bahkan ketika bertemu atau berbincang bincang dengan orang lain si Nomophobian akan lebih mengutamakan ponselnya.

Ciri-ciri Nomophobia
  • Panik Saat Tak Ada Ponsel Disekitar
    Sudah jelas pada pengertiannya, jika seseorang yang mengidap penyakit sindrom nomophobia ini jauh dari ponsel atau telepon seluler, sudah pasti dia nggak akan bisa tenang. Hatinya resah, cemas, dan bermuram durja. Jika sobat begini, hati-hati ya.
  • Membawa ponsel saat ke kamar mandi/toilet
    Mungkin anda merasa takut mendapatkan panggilan penting yang harus segera anda jawab. Tapi jika tidak benar-benar penting, sebenarnya bisa saja anda bersikap tidak membawa ponsel anda ke dalam toilet kan? Namun jika anda bersikap seperti itu, kebiasaan tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam Nomophobic.
  • Baterai ponsel tidak boleh habis
    Selalu membawa powerbank kemana-mana agar baterai ponsel tidak habis.
  • Gelisah jika tidak ada sinyal
    Seorang yang Nomophobia akan sangat merasa gelisah jika sinyal ponselnya tiba tiba hilang, dan ia senantiasa mengotak atik ponsel walaupun tidak ada pesan atau telepon masuk.
  • Free WiFi Area Jadi Tempat Favorit
    Nongkrong di warkop sih boleh aja, kan mempererat tali persaudaraan antar teman. Pokoknya yang baik dan nggak berlebihan. Yang baik maksudnya jangan sampai ngikut temen yang negatif, misalnya suka nyimeng. Yang nggak berlebihan maksudnya jangan lama-lama di warkop, apalagi yang ada WiFi gratisnya. Bisa-bisa jadi pengidap nomophobia.
  • Tidur Di Samping Ponsel
    Bahkan saat tidur tangan tidak bisa lepas dari ponsel. Tidur bersama ponsel sangat berbahaya bagi kesehatan.
  • Suka Selfie / Update Status
    Nggak laki nggak perempuan, semuanya sama. Sekarang banyak banget yang suka selfie, pelototin kamera, sok imut, dsb. Bahkan ada juga yang sampe melet-melet ngeluarin lidah. Dan itulah salah satu tanda kiamat telah dekat. Statusnya juga sering diperbarui, setiap jam atau bahkan setiap ada kejadian apapun ditulis distatusnya.

Cara mengatasi atau menghilangkan nomophobia
  1. Berinteraksilah Dengan Orang Sekitar
    Pengidap penyakit nomophobia rata-rata nggak suka bergaul dengan masyarakat sekitar, lebih suka berdiam diri di kamar, persis kayak pecandu narkoba. Jika ini diteruskan bisa berbahaya, pengidap akan dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar yang dimaksud adalah tetangga kanan-kiri-depan-belakang sekitar rumah dan juga beberapa teman yang lain.

    Dengan bergaul bersama masyarakat sekitar, secara tidak langsung pengidap akan mengurangi waktu penggunaan ponsel dan juga mengurangi ketergantungan menggunakan ponsel. Berinteraksi dengan masyarakat bisa dimulai dengan menyapa tetangga, berkunjung ke rumah teman / tetangga, dan pastinya berbicara sama teman / tetangga. Tapi JANGAN bergunjing, nomophobia ilang, dosa bertumpuk.
  2. Matikan Ponsel Saat Tak Dibutuhkan
    Keperluan akan ponsel memang tidak setiap waktu. Tak setiap waktu seseorang membutuhkan pekerjaan ponsel. Hanya di waktu tertentu saja. Walaupun sobat adalah seseorang superdupersibuksekali, pasti ada kalanya sobat tak membutuhkan ponsel. Waktu tersebut adalah tidur. Ya, tidur adalah salah satu waktu yang sama sekali tak membutuhkan bantuan telepon seluler, ponsel, maupun telepon pintar.

    Pada saat sobat mau tidur, lebih baik ponsel atau apapun dimatikan saja, daripada pancaran sinyalnya mengganggu aktivitas otak selama tidur. Dijamin, tidur sobat pasti akan lebih nyenyak dan bisa merasa segar pada pagi hari. Ketika otak menjadi segar lagi, bisa digunakan untuk memulai aktivitas dengan lebih optimal.
  3. Anggap Ponsel Bukanlah Segalanya
    Kadang ada orang yang menganggap bahwa ponsel adalah segalanya. Tiada hari tanpa ponsel, jika ia tidak memegang ponsel beberapa menit saja sudah cemas dan gelisah. Akhirnya ribet sendiri deh. Pas hapenya ilang, dia bingung harus apa. Mau nyari udah gak mungkin ketemu, mau beli nggak ada uang. Sedangkan nggak pegang hape beberapa menit aja udah bingung, apalagi nggak pegang hape sampai beli lagi. Kan lama.

    Oleh karena itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jangan terlalu bergantung pada telepon seluler ataupun telepon pintar. Jika kita terus bergantung pada ponsel, otak kita tidak diasah, maka sulit untuk berpikir. Berpikirlah secara akal sehat. Ponsel bukanlah segalanya. Ponsel tak akan kita bawa mati. Apapun merek hape kita, yang dibawa mati nanti hanyalah menyan. Dengan mensugesti seperti poin ini, maka seseorang percaya bahwa dia bisa hidup tenang walaupun tanpa adanya ponsel disekitarnya.
     
  4. Buatlah permainan yang membuat kita lupa akan Hp.
    Pada saat nongkrong bersama teman atau keluarga, sebaiknya buatlah permainan seru yang membuat komunikasi antara anda dan orang sekitar, sebagai contoh pada saat nongkrong bawalah kartu remi dan mainkan dengan teman anda. Pastilah hal tersebut membuat anda dan teman-teman merasa terhibur dan pastinya komunikasi seru akan terjalin.
Dan berikut ini adalah cara jitu + ekstrem-nya.

  • Hancurkan Ponsel Hingga Tak Bisa Hidup
    Cara ini adalah cara yang paling jitu dalam menghilangkan penyakit nomophobia. Karena penyakit ini penyebabnya adalah ponsel, satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah dengan menjauhkan diri dari ponsel. Dan cara yang paling baik adalah menghancurkan ponsel hingga mati total dan mesin-mesinnya rusak semua. Dengan begini tidak akan bisa berinteraksi lagi dengan ponsel.

    Untuk masalah penghancuran, keluarkan semua amarah, dendam, dan tenaga yang terpendam dalam diri kita untuk mengayunkan sebuah martil. Bayangkan seseorang yang telah membuatmu marah sampai mentok, lalu bayangkan orang tersebut adalah ponsel yang ada dihadapan. HANCURKAN SEKUAT TENAGA!!! Bila perlu, siram / celupkan ke air mendidih.

Penutup Segala sesuatu yang berlebihan tentu akan berakibat buruk. Tidak terkecuali untuk penggunaan ponsel. Walaupun sepenting apapun pekerjaan Anda yang menggunakan ponsel, kalau berlebihan juga tidak baik, dari segi kesehatan maupun segi psikologis. Untuk menghentikan kecanduan penggunaan hape sebenarnya tergantung dari niat. Tanpa niat, semuanya akan jadi sia-sia. Semoga bermanfaat....


No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2016. Teknik Presentasi.
Design by Herdiansyah Hamzah. & Distributed by Free Blogger Templates
Creative Commons License